SMA Neg. 9 Kendari

Study Tour at Mahavajiravudh Songkhla School Thailand

Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia

Travelling at Merlion Park Singapore

PT. Jamsostek (Persero)

Travelling at Merlion Park Singapore

Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Indonesia

Study Tour dan Study Banding 3 Negara Asia Tenggara

Mahasiswa Program Magister Administrasi Pembangunan FISIP UNHAS

Study Visit KBRI at Kuala Lumpur Malaysia

Mahasiswa Mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya UNHAS

Study Visit at Universiti Kebangsaan Malaysia

SMA Negeri 3 Makassar

Study Visit at Rajamangala University of Technology Songkhla Thailand

English Department Faculty of Language and Literature State University of Makassar

English for Tourism Industri 2013 at Malaysia Singapore

Tuesday, September 18, 2007

Awal Dari 10 Menit itu...!!! * Bagian_03*

Keesokan harinya, saya sengaja bangun pagi, kemudian berenang dan menikmati indahnya desa ubud di pagi hari, desa yang sangat indah (mirip malino kali yach). Setelah itu saya masuk dan ganti baju ternyata......toeng...... sarapan sudah di siapkan di atas meja, semuanya komplete, ada berbagai jenis buah-buahan, roti beserta sleinya, telur masak, dan macam-macam deh, belom lagi di setip kursi tersedia piring dan jus (tinggal pesan) beserta kain pelapis dan lap tangan.

Tapi seperti biasa, karena saya tidak terbiasa sarapan pake roti, buah-buhan, dll akhirnya saya cuma buat Mie Goreng + nasi putih (komposisi harian) dan saya pun masak sendiri karena tidak terbiasa dilayani di rumah sendiri (memangnya ini rumah kamu..?).

Hari ini kami hanya punya rencana ke Danau Batur, so... setelah sarapan kami pun mempersiapkan segala sesuatunya untuk keperluan di sana tentunya termasuk kapal Boat yang akan kita pakai selama di Danau Batur karena kami akan menginap di sekitar danau batur.

Kami ke sana berlima (Tuan Hugo, Mr. Binot, Ka' Erik, Ka' Hery dan saya). Setelah semua barangnya naik kami pun bersiap berangkat menuju Danau Batur.

Perjalanan yang sangat jauh sekitar 1 jam dengan jalan yang b erliku-liku (kurang lebih seperti malino kali yach) dan suhu udara yang sangat dingin. Setibanya di sana, kami pun memesan 2 kamar twin (Ka'Erik dengan Tuan Hugo dan saya dengan Mr. Binot) di Puri Bening Hotel sementara Ka' Hery Balik ke Ubud.

Beberapa saat kemudian kami pun makan siang di Lake Side Restaurant dan kemudian ke Danau Batur seharian. Malamnya kami tidak punya banyak kegiatan, setelah makan malam di Lake Side Resto kami pun pulang ke hotel.

*BERSAMBUNG*
Ke ==>> Awal Dari 10 Menit itu...!!! *Bagian_01*
Ke ==>> Awal Dari 10 Menit itu...!!! *Bagian_02*

Thursday, September 13, 2007

Awal Dari 10 Menit itu...!!! * Bagian_02*

Tgl 28 Agustus 2007. Ternyata hari itu akhirnya datang juga, hari dimana saya harus berangkat ke Bali. Tepat pada pukul 12.00 saya pun meninggalkan rumah (Steam Internet Cafe) menuju bandara Sultan Hasanuddin dan tiba pukul 13.oo tak lupa menunaikan shalat duhur (weks sok' alim).

Seperti biasa, saya masuk city check in, ambil boarding pass, bayar pass masuk dan menunggu di waiting room keberangkatan. Jam mununjuk pada pukul 13 40, saya pun bergegas menuju pintu pesawat GIA 545. Rasa takut bercampur senang (takut karena sering terbayang akan kecelakaan pesawat yang sering saya liat di TV dan senang karena hal ini merupakan pertama kalinya saya naik pesawat dan merasakan kehidupan di luar Sulawesi Selatan "wekss..." mungkin karena kelamaan di kampung kali yach).

Satu jam kemudian, saya pun tiba di bandara Ngurah Rai, Denpasara. Setelah keluar dari pintu kedatangan tiba-tiba ada dua orang yang mendatangi saya.

"Herman..., Suherman dari makassar....??" (tanyanya kepada saya)
"Ia Bennar, anda......" (jawabku)
"Saya Erick, Stafnya Tuan Hugo.... yang bersama Tuan Hugo di hotel waktu itu (jawabnya memotong pembicaraan saya), gimana kabarnya"
"Ohh... iya, baik..."
"Ini Hery, juga stafnya Tuan Hugo...."

Setelah berkenalan, kami sempat makan siang di rumah makan padang dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Ubud yang berjarak kurang lebih sekitar 1 jam perjalanan dari kota Denpasar.

Dalam perjalanan Erick pun memperkenalkan beberapa tempat di Bali misalnya kuta, mall, pasar tradisional dll walaupun kami tidak sempat singgah. Perjalanan ke Ubud berliku-liku dengan pemandangan sawah mengingatkan saya kalo kita ke Soppeng atau ke Pangkep dari Makassar.

Setelah tiba di rumah Tuah Hugo, ternyata rumah beliau besar dengan banyak ukiran-ukiran khas bali di setiap dinding-dinding rumahnya. Setelah istirahat sekitar 5 menit, beliau pun keluar dari kamar mengajak saya ke ke belakang rumahnya tepat di pinggir kolam renang, di bawah gubuk kecil dengan segelas jus, kami pun berdiskusi sejenak tentang kehidupan dan latarbelakang saya.

Awalnya sih saya berpendapat cuma saya yang diundang ke rumah beliau, tapi ternyata sebelumnya, ada seseorang dari pangandaran, dan juga dari kota lainnya di indonesia yang beliau undang ke rumahnya.

10 menit kemudian staff yang lainya datang dan bergabung dengan kami, mereka adalah Mr. Binot Rajh Giri yang saya panggi dengan Mr. Binot dari Nepal dan Mr. Namdrol Thondup dari Tibet yang saya panggil Namtu dan kami pun berkenalan. Mereka semua sangat baik dan ramah kepada saya .

Jam menunjuk pada pukul 18.00, kamipun masuk ke kamar masing-masing, mandi dan shalat. Kemudian pada pukul 19.00 saya dan Mr. Binot dipanggil untuk makan malam di Laka-Leke Restaurant. Tempatnya sih khas bali banget - tempatnya remang-remang yang dikelilingi para pelayan resto dan hampir di setiap sudut tempat terdapat berbagai jenis bunga.
  • Pelayan : Ini menunya tuan....!!! mau pesan apa .....!!!
  • Saya : yachh kalo saya sih nasi goreng ajalah tapi tambah daging ikan yach dipisah. thank's
  • Pelayan : Baiklah, masih ada lagi tuan...!!!
  • Saya : Tidak, terima kasih.
Seperti biasa dimulai dengan makanan pembuka (kacang + soup) kemudian Nasi Goreng (sesuai pesanan). dan kami pun makan sambil berbincang-bincang.

Sekitar 2 jam kemudian atau pukul 21.oo kami pun meninggalkan Restoran menuju Pita Maya Hotel. Disana kami hanya minum teh sambil menikmati indahnya arsitektur bangunannya, karena di semua dinding dan sudut bangungannya dihiasi oleh ukiran-ukiran khas bali yang sangat indah. Setelah itu kami pun kembali ke rumah (ubud).

Wednesday, September 05, 2007

Awal Dari 10 Menit itu...!!! * Bagian_01*

Pada tanggal 06 Agustus 2007 yang kebetulan pada hari itu saya kerja sore (afternoon shift) dari jam 3 sore sampai 11 malam.

Tepat pada pukul 21.00 telepon berdering "kring...kring...kring..."
  • Herman : Operator selamat malam dengan herman ada yang bisa saya bantu...? (jawabku)
  • Reception : de...!!! Tolong ke kamar #318 atas nama Mr. Hugo. J Van Reijen...!!! ada masalah dengan koneksi internetnya
  • Herman : Baiklah, terima kasih...!
Sebenarnya sih, ini tugas bagian EDP Officer bukan saya sebagai Telp Operator tetapi karena pada saat itu tidak ada EDP Officer sore jadi saya mencoba untuk ke kamar untuk mengecek koneksi internetnya.
  • Herman : Tok...Tok...Tok... Good Evening Mr. Hugo ...!!! is there a problem with your internet connetion, sir... ?
  • Guest : Iya bennar silakan masuk...
  • Herman : Saya cek dulu pak yach (ternyata beliau bisa bahasa indonesia) "tanyaku dalam hati"
Sambil memperbaki kami kemudian berkenalan dan berdiskusi selama kurang lebih 10 menit, beliau sempat bertanya mengenai kehidupan dan kebudayaan orang toraja, dengan berbekal penglaman dan baca dari buku saya mencoba menjawab semampu saya, hingga koneksi internetnya fix.

Sebelum meninggalkan kamar Tuan Hugo, beliau sempat memberikan souvenir berupa miniatur rumah beliau yang ada di Grency, Inggris Raya dan kami saling bertukar email dan website (blog).

Tiga hari kemudian setelah beliau Check Out, saya kirim email sebagai bentuk ucapan terima kasih atas souvenir miniatur rumahnya dan belaiu pun menjawabnya. Setelah beberapa kali kami saling berkirim email, beliau kemudian mengundang saya kerumahnya di Ubud Bali.

Setelah saya meminta pertimbangan dari teman-teman dan Orang Tua, mereka semua menganjurkan untuk menerima tawaran itu, walaupun pada awalnya sih keluarga tidak mengizinkan tetapi setelah menjelaskan semuanya, keluarga akhirnya mengizikan saya berangkat.

Setelah mendapatkan persetujuan dari orang tua, saya pun minta libur dari kantor selama 3 hari dari tanggal 28 - 30 Agustus 2007 dan mengirim email untuk menerima undangan beliau. melalui staff beliau atas nama Bp. Hery, beliau mengirimkan sejumlah uang untuk pemesanan tiket pesawat riturn makassar bali.